Umat Kristen Jepara Adakan doa Puasa Jelang Kenaikan Yesus Kristus

Sebagian besar umat Kristen di Jepara telah bersiap menyambut perayaan kenaikan Yesus Kristus yang jatuh pada tanggal 9 Mei 2024.

Dengan penuh semangat dan kekhusyukan, jemaat Gereja Injil Tanah Jawa (GITJ) dan beberapa gereja lainnya di Jepara menggelar ibadah doa puasa sebagai persiapan spiritual menjelang peristiwa penting dalam kalender liturgis Kristen ini.

Kegiatan ibadah doa puasa yang dilaksanakan oleh jemaat GITJ dan beberapa gereja lainnya di Jepara merupakan bagian dari tradisi yang telah berlangsung selama bertahun-tahun.

Ibadah ini tidak hanya menjadi momen spiritual bagi umat Kristen, tetapi juga menjadi wadah untuk mempererat tali persaudaraan di antara sesama jemaat.

Ibadah doa puasa ini akan berlangsung selama 10 hari, dimulai dari tanggal 8 hingga 18 Mei 2024. Selama periode ini, jemaat Kristen di Jepara akan menahan diri dari makanan dan minuman dalam rentang waktu tertentu sebagai bentuk pengorbanan dan pengendalian diri.

Praktik ini dianggap sebagai cara untuk mendekatkan diri kepada Tuhan dan mempersiapkan diri secara spiritual menyambut peristiwa kenaikan Yesus Kristus.

Meskipun Gereja Katolik tidak mengadakan ibadah doa puasa menjelang kenaikan Yesus Kristus karena telah menjalankannya selama 40 hari sebelum Paskah, namun mereka tetap turut merayakan peristiwa ini dengan berbagai kegiatan ibadah dan perayaan lainnya.

Salah satu gereja yang aktif mengajak jemaatnya untuk berpuasa adalah GITJ Margokerto. Gereja ini menekankan pentingnya pengendalian diri dari hawa nafsu dan amarah sebagai bagian dari ibadah puasa.

Baca Juga:  Melly Goeslaw Kenang Kedekatan dengan Uli, Sering Antar ke Gereja

Jemaat GITJ Margokerto diminta untuk menahan diri dari makan dan minum mulai dari pukul 06.00 hingga 18.00, serta melakukan refleksi spiritual dan memperdalam hubungan dengan Tuhan.

Selain ibadah doa puasa, sejumlah rangkaian perayaan lainnya juga akan dilaksanakan oleh jemaat GITJ dan gereja lainnya di Jepara. Salah satunya adalah ibadah kenaikan Yesus Kristus yang akan berlangsung pada tanggal 9 Mei.

Ibadah ini akan diisi dengan pujian, penyembahan, dan pengajaran Firman Tuhan yang bertujuan untuk memperkuat iman jemaat dalam menyambut peristiwa penting ini.

Tidak hanya itu, ibadah Pentakosta atau Minggu Putih juga akan dirayakan sebagai bagian dari rangkaian perayaan kenaikan Yesus Kristus. Selain itu, rencananya juga akan dilakukan pembaptisan sebagai tanda kesetiaan dan penghayatan akan ajaran Yesus Kristus.

Meski demikian, tidak semua gereja di Jepara mengadakan ibadah doa puasa menjelang kenaikan Yesus Kristus. Beberapa gereja, seperti GITJ Dermolo, lebih menekankan pada pentingnya ibadah dan perilaku kristiani dalam kehidupan sehari-hari.

Meskipun demikian, semangat dan kesatuan umat Kristen di Jepara tetap terjaga dalam merayakan peristiwa penting dalam agama Kristen ini.

Dalam menjalani ibadah doa puasa, jemaat Kristen di Jepara diingatkan untuk tidak hanya memperhatikan aspek fisik dengan menahan diri dari makanan dan minuman.

Tetapi juga untuk memperdalam hubungan spiritual dengan Tuhan dan mengendalikan diri dari segala bentuk hawa nafsu, amarah, dan hal-hal yang tidak baik.

Baca Juga:  Polres Jombang Gelar Minggu Kasih di Gereja Bongsorejo

Dengan semangat yang menggebu-gebu, umat Kristen di Jepara siap menyambut kenaikan Yesus Kristus dengan penuh kegembiraan dan kebersyukuran.

Melalui ibadah doa puasa dan rangkaian perayaan lainnya, mereka berharap dapat memperoleh berkat dan kekuatan baru dalam perjalanan iman mereka.

Tinggalkan komentar