Polres Kolaka, Sulawesi Tenggara, menggelar operasi pengamanan yang masif dalam rangka memastikan kelancaran dan keamanan perayaan Hari Kenaikan Yesus Kristus di wilayah tersebut.
Total ada sebanyak 86 personel kepolisian dikerahkan untuk mengamankan seluruh gereja yang melaksanakan ibadah tersebut di Kabupaten Kolaka.
Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Kolaka, Kompol Gusti Komang Sulastra, menyatakan komitmennya untuk memastikan jalannya ibadah berlangsung dengan aman dan damai.
Ia menjelaskan bahwa pihaknya menyiagakan personel kepolisian di seluruh gereja yang ada di wilayah Kolaka untuk mengamankan jalannya ibadah Kenaikan Yesus Kristus.
Pengamanan ini dilakukan atas petunjuk langsung dari Kapolres Kolaka, dengan penempatan personel di total 56 gereja yang menjalankan ibadah Kenaikan Yesus Kristus. Setiap gereja mendapatkan pengamanan minimal satu hingga dua personel.
Selain menempatkan personel di gereja, Polres Kolaka juga berkoordinasi dengan para panitia gereja untuk memberikan imbauan kepada jemaat tentang pentingnya menjaga keamanan selama ibadah berlangsung.
Langkah ini diambil untuk memberikan keyakinan kepada jemaat bahwa ibadah mereka akan berlangsung dengan aman dan tenteram.
Kompol Gusti Komang Sulastra juga menegaskan bahwa pihaknya siap untuk melakukan sterilisasi gereja jika diperlukan, dengan tetap berkoordinasi dengan pihak terkait dan memastikan penggunaan sarana yang ada.
Ia mengatakan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan keamanan dan kelancaran ibadah, termasuk jika diperlukan sterilisasi gereja.
Operasi pengamanan tersebut bertujuan untuk mencegah gangguan Kamtibmas yang dapat mengganggu kelancaran ibadah serta memberikan rasa nyaman bagi jemaat yang hendak merayakan Hari Kenaikan Yesus Kristus.
Dengan adanya kehadiran polisi di setiap gereja, diharapkan masyarakat dapat menjalankan ibadahnya dengan khusyuk tanpa khawatir akan gangguan keamanan.
Menurut data yang diperoleh, pengamanan tersebut berlangsung sukses dengan tidak adanya insiden yang mencurigakan atau gangguan yang mengganggu kelancaran ibadah.
Hal ini menunjukkan efektivitas dari upaya Polres Kolaka dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama perayaan Hari Kenaikan Yesus Kristus.
Sementara itu, masyarakat Kolaka menyambut baik kehadiran polisi dalam menjaga keamanan ibadah di tengah situasi yang masih rentan terhadap potensi gangguan keamanan.
Mereka mengapresiasi langkah Polres Kolaka yang telah memberikan perlindungan dan rasa aman bagi mereka yang hendak merayakan perayaan agamanya.
Menurutnya, masyarakat merasa tenang dan nyaman karena ada kehadiran polisi yang menjaga keamanan selama ibadah. Ini menunjukkan komitmen pemerintah dan kepolisian dalam memberikan perlindungan kepada masyarakat.
Perayaan Hari Kenaikan Yesus Kristus merupakan salah satu perayaan penting bagi umat Kristiani di seluruh dunia, khususnya di Indonesia.
Dengan adanya operasi pengamanan yang sukses ini, diharapkan masyarakat Kolaka dapat merayakan perayaan tersebut dengan khidmat dan damai, tanpa adanya gangguan yang mengganggu kesakralan momen tersebut.