Gereja Santo Yosef Stasi Kalong di Sanggau Akhirnya Diresmikan

Suasana haru dan penuh sukacita meliputi Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Batang Tarang saat Gereja Katolik Santo Yosef Stasi Kalong secara resmi diresmikan pada hari Minggu lalu.

Acara bersejarah ini menjadi tonggak penting bagi umat Katolik di daerah tersebut dan merupakan bukti nyata dari kekompakan dan semangat gotong royong dalam membangun tempat ibadah yang menjadi pusat kehidupan rohani bagi banyak orang.

Pemberkatan Gereja dilakukan oleh Mgr Valentinus Saeng CP, yang berlangsung dengan khidmat dan lancar tanpa hambatan apapun. Suasana kebahagiaan dan syukur terpancar dari wajah para umat yang hadir, sebagaimana yang diungkapkan oleh Penjabat Bupati Sanggau, Suherman, dalam sambutannya.

Suherman menyampaikan kebahagiannya atas terwujudnya impian panjang para umat Katolik akan berdirinya Gereja Katolik Santo Yosef Stasi Kalong. Menurutnya gereja ini adalah simbol kesatuan dan kebersamaan umat dalam menjalankan ibadah serta membangun iman.

Selain meresmikan, Suherman juga mengajak seluruh umat Katolik untuk bersama-sama menjaga kebersihan dan keamanan Gereja Katolik Santo Yosef Stasi Kalong.

Ia mengatakan gereja adalah rumah bersama, tempat beribadah dan mencari ketenangan spiritual. Sehingga harus menjaganya dengan sepenuh hati agar tetap nyaman dan aman untuk semua umat.

Mgr Valentinus Saeng, tokoh agama yang sangat dihormati dalam komunitas Katolik setempat, juga turut menyampaikan rasa syukurnya atas semangat gotong royong yang telah ditunjukkan oleh umat dalam pembangunan gereja tersebut.

Baca Juga:  Wali Kota Tomohon hadiri Misa Pertama Imam Baru Gereja Katolik

Menurutnya ini adalah bukti nyata dari kekompakan dan kebersamaan umat dalam membangun tempat ibadah bagi generasi mendatang.

Gereja Katolik Santo Yosef Stasi Kalong, yang terletak di ujung Kabupaten Sanggau dan berbatasan dengan Kabupaten Landak, memang merupakan proyek besar yang melibatkan banyak pihak.

Meskipun jauh dari pusat perkotaan, antusiasme umat tidak pernah surut dalam memberikan kontribusi baik secara materi maupun tenaga untuk mewujudkan impian ini.

Sejak awal pembangunan, umat Katolik setempat telah menunjukkan semangat dan kebersamaan yang luar biasa. Mereka secara sukarela menyumbangkan waktu, tenaga, dan sumber daya untuk memastikan bahwa Gereja Katolik Santo Yosef Stasi Kalong dapat berdiri kokoh dan menjadi tempat ibadah yang layak bagi seluruh umat.

Dalam prosesnya, mereka tidak hanya membangun sebuah bangunan fisik, tetapi juga memperkuat ikatan kebersamaan dan keimanan di antara satu sama lain.

Selain itu, peresmian Gereja Katolik Santo Yosef Stasi Kalong juga menjadi momentum untuk mengingatkan betapa pentingnya peran dan kontribusi umat dalam kehidupan beragama dan sosial.

Kehadiran sejumlah tokoh penting dan pejabat pemerintah setempat dalam acara tersebut menunjukkan dukungan dan komitmen penuh terhadap pembangunan komunitas dan kehidupan beragama di wilayah tersebut.

Dalam acara peresmian tersebut, juga turut hadir sejumlah tokoh penting dan pejabat pemerintah setempat, termasuk Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Sanggau, Staf Ahli Bupati, Asisten Setda Kabupaten Sanggau, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sanggau, serta Forkompincam Kecamatan Balai beserta para tokoh masyarakat dan adat lainnya.

Baca Juga:  Agama Kristen Beri Dampak Positif pada Kehidupan Masyarakat Maybrat

Kehadiran mereka menunjukkan dukungan dan komitmen penuh terhadap pembangunan komunitas dan kehidupan beragama di wilayah tersebut.

Para tokoh masyarakat dan adat yang hadir dalam acara tersebut juga memberikan pesan-pesan inspiratif kepada umat, mengajak mereka untuk terus menjaga semangat kebersamaan dan gotong royong dalam menjalani kehidupan beragama dan sosial.

Mereka mengingatkan bahwa pembangunan Gereja Katolik Santo Yosef Stasi Kalong hanyalah awal dari perjalanan panjang dalam memperkuat iman dan memperkaya kehidupan spiritual.

Peresmian Gereja Katolik Santo Yosef Stasi Kalong tidak hanya menjadi momen penting bagi umat Katolik di daerah tersebut, tetapi juga menjadi inspirasi bagi masyarakat luas tentang pentingnya kerja sama, kebersamaan, dan semangat gotong royong dalam membangun tempat ibadah yang menjadi pusat kehidupan rohani bagi banyak orang.

Semoga Gereja ini menjadi saksi perjalanan iman yang kuat dan menjadi tempat untuk berkumpul dan merayakan kasih Tuhan bagi seluruh umat-Nya.

Tinggalkan komentar